Himpunan Masyarakat Nelayan Indonesia (HMNI) akan Menyelenggarakan Forum Nelayan Nasional (FNN) Pada 27 November 2025

 PEWARNAS NET. COM  " Himpunan Masyarakat Nelayan Indonesia (HMNI) siap menggelar Forum Nelayan Nasional (FNN) pada 27 November 2025, sebuah agenda strategis yang dipandang sebagai titik penting dalam memperkuat peran serta suara nelayan di tingkat nasional. Kegiatan ini akan menjadi ruang dialog terbuka bagi para nelayan dari berbagai wilayah Indonesia untuk menyampaikan aspirasi sekaligus mengidentifikasi peluang kemajuan sektor perikanan.

FNN 2025 hadir sebagai sarana bertukar gagasan, pengalaman, dan praktik terbaik yang selama ini diterapkan oleh nelayan di berbagai daerah. Pertemuan tersebut diharapkan mampu memunculkan perspektif baru yang lebih progresif dalam menghadapi dinamika dunia kelautan yang terus berkembang.

Menurut penyelenggara, forum ini juga menjadi langkah konkret HMNI untuk memperkuat jejaring nasional antarnelayan. Interaksi langsung dalam skala besar diyakini dapat memupuk solidaritas serta meningkatkan kesadaran kolektif dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan nelayan.

Selain sebagai ajang silaturahmi, FNN 2025 juga akan membahas berbagai tantangan krusial, mulai dari keberlanjutan sumber daya ikan, modernisasi alat tan

HMNI Gelar Forum Nelayan Nasional 2025, Perkuat Solidaritas dan Dorong Kebijakan Pro-Rakyat

Himpunan Masyarakat Nelayan Indonesia (HMNI) akan menyelenggarakan Forum Nelayan Nasional (FNN) pada 27 November 2025. Agenda ini menjadi salah satu pertemuan strategis yang mempertemukan para nelayan dari berbagai daerah di Tanah Air.

FNN 2025 dirancang sebagai ruang berdiskusi yang terbuka dan konstruktif, di mana para nelayan dapat menyampaikan pengalaman, permasalahan, serta gagasan untuk memajukan sektor kelautan dan perikanan. Melalui forum ini, HMNI berupaya memastikan suara nelayan terdengar secara lebih luas dan terstruktur.

Selain itu, forum ini menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas antar-komunitas nelayan. HMNI menilai, kekompakan dan persatuan menjadi kunci penting dalam menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks di sektor kelautan.

Tantangan yang dimaksud mencakup isu keberlanjutan lingkungan, peningkatan biaya operasional, penurunan hasil tangkapan, serta perubahan kebijakan yang kerap belum berpihak kepada nelayan kecil. Melalui FNN, persoalan tersebut diharapkan dapat dibahas secara mendalam untuk menemukan solusi yang realistis.

HMNI juga menyoroti pentingnya mendorong kebijakan pemerintah yang lebih pro terhadap pengembangan usaha nelayan. Dukungan regulasi, akses permodalan, hingga penyediaan sarana prasarana menjadi bagian penting yang akan dibahas dalam forum ini.

Tidak hanya itu, FNN 2025 diharapkan menjadi ruang lahirnya strategi bersama dalam mempercepat peningkatan kesejahteraan nelayan. HMNI berkomitmen menempatkan kepentingan nelayan sebagai fokus utama dalam setiap rekomendasi yang dihasilkan.

Dengan mengusung semangat kebersamaan, FNN tahun ini diharapkan mampu menjadi langkah maju menuju kemandirian dan kemajuan nelayan Indonesia. Partisipasi berbagai pihak dipandang sebagai elemen penting untuk memastikan dampak positif forum ini dapat dirasakan hingga ke daerah-daerah pesisir.

HMNI optimistis bahwa FNN 2025 akan menghasilkan rumusan strategis yang mampu memperkuat posisi nelayan secara nasional. Langkah ini sekaligus menjadi wujud nyata komitmen organisasi dalam memperjuangkan hak-hak serta keberlanjutan usaha nelayan Indonesia.

Melalui forum ini, HMNI berharap terbangun kesadaran kolektif untuk terus merawat laut, memperjuangkan kesejahteraan, dan memastikan masa depan sektor perikanan Indonesia tetap cerah bagi generasi mendatang tuturnya. 

Red (yd PWN)